Puasa-Puasa Sunnah Yang Perlu Kita Ketahui
Bismillahirrahmaanirrahiim
(( 1 )). PUASA 6 HARI DI BULAN SYAWWAL
Berdasarkan hadits Abu Ayyub Al-Anshari bahwa Raulullah
shallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “barangsiapa yang berpuasa ramadhan, lalu
menyambungnya dengan enam hari dibulan syawwal, maka dia seperti berpuasa
sepanjang tahun.” (HR. Muslim: 1164 )
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “berpuasa
ramadhan seimbang dengan sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari seimbang dengan
dua bulan, maka yang demikian itu sama dengan berpuasa setahun.” (HR. Nasaai
dalam Al-kubra (2860), Al-Baihaqi (4/293)
(( 2 )). PUASA SENIN dan KAMIS
Dari Imam Muslim dari Abu Qatadah bahwa Rasulullah ditanya
tentang puasa pada hari senin? Maka beliau menjawab : “itu adalah hari yang aku
dilahirkan padanya, dan aku diutus, atau diturunkan kepadaku (wahyu).”
(HR.Muslim:1162)
Dari Ibnu Majah dan yang lainnya dari Aisyah bahwa beliau
ditanya tentang puasanya Rasulullah, maka beliau menjawab : “adalah beliau
senantiasa menjaga puasa pada hari senin dan kamis” (HR.Tirmidzi (745), Ibnu
Majah:1739, An-Nassai (2187), Ibnu Hibban (3643)
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi berpuasa pada hari senin dan
kamis. Lalu ada yang bertanya : sesungguhnya engkau senantiasa berpuasa pada
hari senin dan kamis? Beliau menjawab : “dibuka pintu-pintu surga pada hari
senin dan kamis, lalu diampuni (dosa) setiap orang yang tidak menyekutukan
Allah dengan sesuatu apapun, kecuali dua orang yang saling bertikai, dikatakan:
biarkan mereka berdua sampai keduanya berbaikan.” (HR.Tirmidzi (2023), Ibnu
Majah (1740)
(( 3 )). PUASA DAWUD Aaihissalam
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Al-Ash bahwa Rasulullah bersabda
: “puasa yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah puasa Dawud, beliau berpuasa
sehari dan berbuka sehari. Dan shalat yang paling dicintai Allah adalah
shalatnya Dawud, beliau tidur dipertengahan malam, lalu bangun (shalat) pada
sepertiga malam, dan tidur pada seperenamnya.” (HR.Bukhari :3238, dan Muslim
1159)
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda : “tidak ada puasa
(yang lebih utama) diatas puasa Dawud Alaihisssalam, setengah tahun,
berpuasalah sehari dan berbukalah sehari.” (HR. Bukhari: 1879, Muslim:1159)
(( 4 )). PUASA TIGA HARI DALAM SEBULAN
Berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah berkata
kepadanya : “dan sesungguhnya cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap
bulan, karena sesungguhnya bagimu pada setiap kebaikan mendapat sepuluh kali
semisalnya, maka itu sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR. Bukhari:1874,
Muslim:1159)
Dari Aisyah bahwa beliau ditanya oleh Mu’adzah Al-Adawiyyah
: apakah Rasulullah senantiasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan? Maka
beliau menjawab : iya. Lalu ditanya lagi : pada hari yang mana dari bulan
tersebut? Beliau menjawab :“beliau tidak peduli dihari yang mana dari bulan
tersebut ia berpuasa.” (HR.Muslim:1160)
Dari Abu Hurairah bahwa beliau berkata: “Teman setiaku
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasalam memberi wasiat kepadaku untuk berpuasa tiga
hari dalam setiap bulan, mengerjakan shalat dua raka’at dhuha, dan agar aku
mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur.” (HR.Bukhari:1180)
Dari Abu Dzar bahwa Rasulullah bersabda : “wahai Abu Dzar,
jika engkau hendak berpuasa tiga hari dalam sebulan,maka berpuasalah pada hari
ketiga belas, empat belas dan lima belas.” (HR.Tirmidzi:761, An-Nasaai:2424,
ahmad:5/162, Ibnu Khuzaimah: 2128, Al-Baihaqi: 4/292.
Puasa tiga hari dipertengahan bulan ini disebut dengan
hari-hari putih. Dalam riwayat lain dari hadits Abu Dzar, beliau berkata :
“Rasulullah memerintah kami untuk berpuasa tiga hari-hari putih dalam setiap
bulan:13, 14 dan 15.” (HR.Ibnu Hibban:3656)
disebut sebagai “hari-hari putih” disebabkan karena
malam-malam yang terdapat pada tanggal tersebut bulan bersinar putih dan terang
benderang. (lihat: fathul Bari:4/226)
Ibnu Abbas bahwa beliau berkata : “adalah Rasulullah tidak
pernah meninggalkan puasa pada hari-hari putih,baik diwaktu safar maupun disaat
mukim.” (HR. At-thabaran).
(( 5 )). PUASA ARAFAH
Berdasarkan hadits Abu Qatadah bahwa Rasulullah ditanya
tentang puasa pada hari arafah,Beliau menjawab: “menghapus dosa setahun yang
lalu dan setahun yang akan datang.” (HR.Muslim:1162)
Kecuali bagi mereka yang sedang wukuf di Arafah dalam rangka
menunaikan ibadah haji,maka tidak dianjurkan berpuasa pada hari itu.
Berdasarkan hadits Ibnu Abbas bahwa Rasulullah berbuka di Arafah, Ummul Fadhl
mengirimkan segelas susu kepada beliau, lalu beliau meminumnya.” (HR.Tirmidzi:
750,dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi)
Dari hadits Ibnu Umar bahwa beliau ditanya tentang hukum
berpuasa pada hari Arafah di Arafah?, beliau menjawab” “aku menunaikan ibadah
haji bersama Nabi dan beliau tidak berpuasa pada hari itu, aku bersama Abu
Bakar beliau pun tidak berpuasa padanya, aku bersama Umar dan beliau pun tidak
berpuasa padanya, aku bersama Utsman dan beliau pun tidak berpuasa padanya. Dan
akupun tidak berpuasa padanya, dan aku tidak memerintahkannya dan tidak pula
melarangnya.” (HR.Tirmidzi : 751).
(( 6 )). PUASA DI BULAN MUHARRAM, khususnya hari ‘Asyura (10
muharram)
Berdasarkan hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah wasalam
bersabda : “puasa yang paling afdhal setelah ramadhan adalah bulan Allah:
muharram, dan shalat yang paling afdhal setelah shalat wajib adalah shalat
malam.” (HR.Muslim:1163)
Hadits Aisyah bahwa beliau berkata : Adalah Rasulullah
memerintahkan (perintah yang mewajibkan) puasa pada hari ‘Asyura. Maka tatkala
telah diwajibkannya ramadhan, maka siapa yang ingin berpuasa maka silahkan dan
siapa yang ingin berbuka juga boleh.” (HR.Bukhari:1897, Muslim: 1125)
Dalam riwayat Muslim dari hadits Abu Qatadah bahwa
Rasulullah ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, maka beliau menjawab :
“menghapus dosa setahun yang telah lalu.” (HR.Muslim:1162)
Hadits Ibnu abbas bahwa beliau berkata: tatkala Rasulullah
berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya. Mereka
(para shahabat) berkata: wahai Rasulullah, itu adalah hari yang diagungkan oleh
Yahudi dan Nashara. Maka bersabda Rasulullah : jika tiba tahun yang berikutnya,
insya Allah kita pun berpuasa pada hari kesembilan. Namun belum tiba tahun
berikutnya hingga Rasulullah wafat.” (HR.Muslim:1134)
(( 7 )). PUASA DI BULAN SYA'BAN
Hadits Aisyah bahwa beliau berkata : “aku tidak pernah
melihat Rasulullah menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali ramadhan,dan aku
tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dari bulan sya’ban,”
(HR.Bukhari:1868)
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Janganlah
kalian mendahului ramadhan dengan berpuasa sehari dan dua hari,kecuali
seseorang yang biasa berpuasa pada hari itu maka boleh baginya berpuasa.
(HR.Muslim:1082)
Semoga kita bersemangat mengamalkannya. AAmiin
Referensi : www.mualaf.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar