Kamis, 05 April 2012

Anorgasmia

Deskripsi
Anorgasmia adalah istilah medis untuk menyebut kesulitan mencapai orgasme meskipun sudah cukup mendapatkan rangsangan seksual. Anorgasmia sebenarnya yang sangat umum terjadi, berdampak pada sedikitnya 1 dari 5 wanita di seluruh dunia.

Orgasme bervariasi dalam intensitas, dan wanita bervariasi dalam frekuensi orgasme mereka dan jumlah rangsangan yang diperlukan untuk memicu orgasme. Bahkan, kurang dari sepertiga perempuan secara konsisten mengalami orgasme dengan aktivitas seksual.

Penyebab

Anorgasmia dapat disebabkan oleh faktor fisiologis dan psikologis. Penyebab-penyebabnya antara lain:

1. Gangguan dari vasogenic seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, merokok dan penyakit jantung.
2. Neurogenik seperti diabetes dan cedera tulang belakang.
3. Hormonal seperti pengebirian medis (medical castration), menopause, kegagalan ovarium prematur (premature ovarian failure), dan pil KB asupan kronis.
4. Psikogenik seperti hubungan, emosi, masalah tubuh, dan harga diri rendah.
5. Sistem musculogenic seperti masalah otot panggul menimbulkan rasa nyeri.
6. Beberapa perubahan dalam kadar hormon karena penuaan.
7. Kadar testosteron rendah dapat menyebabkan penurunan libido, responsivitas dan kepekaan serta pengurangan orgasme.
8. Kekeringan vagina dan ketidaknyamanan yang terkait dengan pengurangan tingkat estrogen.
9. Ketakutan, seperti takut hamil dan takut tertular penyakit menular.
10. Kelelahan fisik, stres, depresi, kecemasan, kesulitan berinteraksi dengan pasangan, malu, tidak berpengalaman, penolakan terhadap praktik seksual yang tidak dapat diterima, dan tidak suka bereksperimen.
11. Efek samping obat-obatan.

Gejala

Puncak menyenangkan ini sebenarnya adalah reaksi kompleks; fisik, emosi dan faktor-faktor psikologis. Jika mengalami masalah dalam bidang ini, hal itu dapat mempengaruhi kemampuan untuk orgasme.

Pengobatan

Anorgasmia sulit untuk diobati. Rencana pengobatan tergantung pada penyebab yang mendasari gejala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar