Sabtu, 17 Maret 2012

Jumat, 16/03/2012 15:00 WIB

Pria Inggris Anggap Masakan Ibu Lebih Enak Dibanding Istri

Fitria Rahmadianti - detikFood

Jakarta - Apakah suami sering mengeluhkan masakan yang Anda buat? Bisa jadi ia sedang membanding-bandingkan masakan Anda dengan bikinan ibunya. Berarti, ia seperti sebagian besar pria Inggris yang berpendapat masakan ibunya lebih enak.

Food Network, channel TV di Inggris yang membahas tentang makanan, baru-baru ini mengadakan polling. Dari sinilah, alasan pria sering kurang puas terhadap makanan buatan pasangannya, terungkap. Salah satunya adalah karena mereka merasa masakan sang ibu lebih enak dibanding kreasi isteri atau pacarnya (55%).

Mengapa begitu? Sepertiga partisipan menganggap ibunya lebih serius dalam memasak. Selain menghabiskan waktu lebih lama, sang ibu juga dipandang lebih telaten. Dari 2,000 orang yang mengikuti polling ini, sekitar 600 responden mengeluh pasangan mereka lebih sering mengolah makanan siap masak atau siap saji.

Karena itulah, para lelaki sering menjadikan masakan ibunya sebagai standar. Sebanyak 47% orang merasa makanan yang dibuat pasangannya tidak setara dengan bikinan ibu. Satu dari 10 pria mengaku rajin berkeluh kesah karena santapan mereka di bawah standar. Tak heran, 75% partisipan mengaku sering bertengkar dengan pasangannya gara-gara hal ini.

Menurut Nick Thorogood dari Food Network, pria mencari kenyamanan dalam makanan yang telah mereka santap sejak kecil. “Mereka menganggap masakan ibulah yang paling layak,” jelas Nick, seperti dikutip dari Daily Mail. Nick berasumsi bahwa resep-resep terbaik Inggris diwariskan dari ibu.

Bahkan, demi merasakan makan malam bikinan bunda, 27% pria Inggris diam-diam pulang ke rumah ibu tanpa diketahui pasangannya. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan Dan White, pekerja bar di London.

“Pacar saya mencoba memasak makan malam yang lezat, tapi tetap saja tidak seenak masakan ibu. Saya sendiri sering pulang ke rumah, lalu ibu menyiapkan bekal untuk saya bawa,” kata pria berumur 29 tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar