Sabtu, 17 Maret 2012

Asrinya Jalur Pedestrian di Singapura

Rivki - detikNews
Minggu, 18/03/2012 04:28 WIB
  
Jalur pedestrian di Singapura (detikcom/Rivki)
Singapura, Berbeda seperti di Jakarta, jalur pedestrian di Singapura sungguh memanjakan para pejalan kaki. Bunga-bunga dan jalur yang lebar, membuat para pejalan kaki rela melangkah jauh karena kenyamanannya.

Bagaimana tidak, jalur pedestrian yang berada di negara bekas jajahan Inggris ini sangatlah tertib. Tidak ada warung kaki lima yang menutup hak para pejalan kaki ini. Tidak seperti di Jakarta yang hampir setiap trotoar ditutup oleh para pedagang kaki lima sehingga membuat pengguna jalan harus melintas di bahu jalan raya.

Jika di Jakarta, sebagian trotoar ditutup untuk parkir mobil dan motor, pemandangan seperti itu tidak akan Anda temukan di negara ini. Bagi yang nekat memarkir kendaraan di trotoar, maka siap-siaplah mengeluarkan kocek ribuan dollar Singapura untuk membayar denda.

Para perokok di negara yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini juga diatur. Perokok tidak bisa menghisap kreteknya di sembarang tempat, mereka harus mencari tempat sampah untuk membuang abu dan puntungnya.

Pemandangan seperti ini tidak hanya ditemukan di jalan utama seperti Orchard Road. Di daerah pemukiman seperti Java Road, Telok Ayer, Sembawang dan beberapa daerah lainnya juga menyajikan jalur pedestrian yang asri.

Riana, turis asal Indonesia mengakui kenyamanan jalur pedestrian di Singapura. Ia mengatakan, pohon-pohon rindang yang berada di pinggir trotoar membuat dirinya rela melangkah jauh.

"Belum lagi di Jakarta saya harus rela diklakson pengendara motor, padahal saya jalan di trotoar," keluh Riana saat berbincang dengan detikcom di Orchard Road, Singapura, Minggu (17/3/2012).

Tiap melintas sejauh 50 meter hingga 100 meter, disediakan tong sampah. Wajar jika jalur pedestrian di Singapura sangatlah asri dan menawan, sukar sekali menemukan sampah di pinggir trotoar.

"Seandainya Jakarta seperti ini, mungkin saya rela tidak menggunakan kendaraan pribadi," harap Riana.

(rvk/nvc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar